Mengingatpentingnya program pelestarian dan pengembangan penguatan kapasitas lembaga adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat sebagai salah satu upaya dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat, maka perlu dukungan dari semua pihak, baik unsur akademisi, para pemangku kepentingan, pelaku adat, generasi muda Di era globalisasi yang menuntut daya saing tinggi, dampak langsung globalisasi yang mencairkan batas-batas geopolitik suatu negara telah nyata membawa perubahan modernisasi yang besar dalam berbagai aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya John Naisbitt, 1994. Prediksi itu secara gradual juga melanda Indonesia yang ditandai oleh internalisasi paham global seperti universalisme, humanisme, ideologi politik, sistem ekonomi, dan ekologi, sebagai akibat logis dari interaksi bahkan invasi antar budaya oleh negara maju. Pada aspek sosial budaya, pengaruh globalisasi memuculkan budaya masa kini yaitu budaya kontemporer. Budaya pop atau budaya kontemporer, adalah proses penyatuan yang saling terkait dan saling berhubungan satu budaya dengan budaya lainnya secara masiv. Adapun beberapa pengaruh budaya kontemporer adalah, untuk mengubah pola pikir Mindset serta mengubah karakteristis budaya lokal orisinalitas budaya tergeser. Pengaruh dari luar tersebut diperparah lagi dengan timbulnya berbagai konflik kepentingan, perbedaan ideologi, serta ketidak seimbangan eksploitasi ekonomi, politik, sosial, dan budaya Setyaningrum, 2002. Globalisasi memunculkan kolonisasi budaya oleh negara-negara maju kapitalis sebagai produsen budaya kontemporer atas negara-negara berkembang termasuk globalisasi dapat dikatakan sebagai penyebab turunnnya moral bangsa Indonesia saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi saat di era informasi, yang memudahkan orang mendapatkan informasi dari luar, merupakan salah satu pemicu tumbuh suburnya budaya kontemporer disertai doktrin-doktrin barat masuk dalam tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Timbulnya Trend perubahan mendasar pada gaya hidup di negara berkembang yang berorientasi pada konsumerisme, yang bahkan dikaitkan dengan faktor simbolik untuk menandai kelas, status, atau simbol sosial tertentu. Materialisme dan individualisme tumbuh dengan subur dalam budaya kontemporer, terlihat dari banyaknya orang lebih tertarik pada gaya hidup mewah tanpa memperdulikan nilai dan norma yang ada. Hal ini juga disebabkan antara lain karena kurangnya kepedulian dan apresiasi terhadap jati diri bangsa, serta kurangnya kemampuan masyarakat kita dalam menyaring hal-hal yang baik untuk memperkuat budayanya. Terbukti ketika kebudayaan kita diakui oleh bangsa lain, menyebabkan bangsa Indonesia panik. Beberapa ahli menegaskan bahwa pengaruh budaya kontemporer pada dasarnya di sau sisi dapat berdampak negatip karena melemahkan identitas, menggeser kebudayaan nasional, dan cenderung merubah gaya huidup seseorang. Di sisi lain dapat juga berdampak positif apabila kita mampu untuk memilih dan memilah faktor-faktor berpengaruh menjadi inspirasi seperti semangat dan kerja keras dalam menyebarkan budaya, serta menjadi sumber kretifitas dalam mengembangkan berbagai kesenian, kerajinan dan lain sebagainya. Bahkan dalam kesenian baik seni rupa, seni tari ataupun seni kerajinan, seringkali memunculkan hasil seni kontemporen yang menggabungkan antara seni tradisional dengan kreatifitas kontemporer. Hal ini menandakan bahwa kesenian yang bersifat dinamis ini, di era moderen ini masih banyak para seniman terus berupaya menghasilkan kesenian kontemporer dengan tetap melestarikannya penenaman ciri khas seni tradisional di era sebelumnya. Bagi pariwisata, keanekaragaman bentuk seni jelas merupakan daya tarik tersendiri yang dapat dikembangkan sebagai atraksi bagi wisatawan. Namun lebih penting lagi adalah pariwisata berkelanjutan dapat diposisikan sebagaui alat dalammendukung upaya pelestarian kebudayaa masyarakat khususnya kesenian tradisional yang ada. Melestarikanadat istiadat merupakan upaya pembangunan di bidang. - 24730074 syakina25 syakina25 06.10.2019 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Melestarikan adat istiadat merupakan upaya pembangunan di bidang. c.ekonomi d.pertahanan 2 Lihat jawaban Mau jadi teman gak Iklan Iklan nurrhimekata nurrhimekata Jawaban: a.budaya.
\nmelestarikan adat istiadat merupakan upaya pembangunan di bidang
Untukitu Marwan mengingatkan, ketika melakukan pembangunan desa harus mempertimbangkan adat istiadat lokal. Apalagi desa adat memiliki potensi besar di bidang pariwisata. Dengan adanya beragam budaya yang sangat kental di desa-desa itu bisa dikembangkan dan dipromosikan sehingga dapat menarik wisatawan. "Tinginya potensi ekonomi desa adat
A Pengertian Adat Istiadat dalam Kehidupan di Masyarakat. Adat istiadat adalah kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, pola perilaku, norma-norma dan preferensi-preferensi yang mengatur tindakan kolektif yang diwariskan dari generasi satu ke generasi lain (Kamus Hukum & Glosarium Otonomi Daerah/Vera Jasini Putri.-Jakarta: FNS, 2003). Eraglobalisasi, dengan modernisasi, bersama revolusi teknologi informasi, merupakan realitas. Di era globalisasi kita berada di dunia tanpa batas. Era globalisasi memberikan pengaruh kepada semua bidang kehidupan, termasuk kebudayaan. "Karena itu, upaya mempertahankan adat-istiadat tidak boleh setengah-setengah. Harus diperjuangkan sepenuhnya. Penurunanangka kemiskinan ini memang masih sangat tipis. BPS dalam rilisnya (September 2016) mencatat, jumlah orang miskin di Indonesia tercatat sebanyak 27,76 juta orang atau sebesar 10,7%. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada Maret 2016 sebanyak 28 juta atau sebesar 10,86%, selama enam bulan terjadi penurunan sebesar 0,25 . 100 323 21 436 475 229 332 300

melestarikan adat istiadat merupakan upaya pembangunan di bidang