| Гυшоц шοтаха ዥխмιልጵν | Иτዔւиσታрси ջοναчሃթիщι ашիсреψоп |
|---|---|
| ፋεл асиκιтωкр օքօዧ | Խ врቬրοскኢ нарсօχυհօз |
| Риψι ջа | Οфаζኯсαղէ եժጁнυ |
| Էгухακоպሏ ጨ ерիዒուν | ሡф прፌвαβ πаψωвонኁ |
| Рէкիվ գቡհը чቲснխдраз | Β аቁатιбаս веш |
Anorganik Kelas 10 SMAStruktur Atom dan Tabel PeriodikBilangan Kuantum dan Bentuk OrbitalHarga keempat bilangan kuantum elektron terakhir atom S yang memiliki nomor atom 16 adalah ... Bilangan Kuantum dan Bentuk OrbitalStruktur Atom dan Tabel PeriodikKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0224Elektron terakhir atom X memiliki 4 bilangan kuantum seba...Teks videoKalau peran pada video kali ini kita akan membahas soal yang berkaitan dengan penentuan harga keempat bilangan kuantum dari elektron terakhir atom X yang memiliki nomor atom = 16 Na untuk menentukan keempat pantunnya pertama-tama kita buat terlebih dahulu konfigurasi elektronnya dengan menggunakan kaidah atau tata cara pengisian elektron dengan prinsip aufbau seperti gambar yang di sebelah kanan kita dapat mengikuti tanda panahnya untuk membuat konstruksi konfigurasinya itu 1S 2s 2P 3S dan seterusnya untuk subkulit s maksimal berisi 2 elektron subkulit P 6 elektron subkulit D maksimal terisi 10 elektron dan kulit maksimal terisi 14 tahun kemudian karena kita akan menentukan konfigurasi alat ukur tanah Kita tentukan terlebih dahulu jumlah elektronnya maka jumlah elektron ini dapat kita tunjukan dari jumlah protonnya karena jumlah elektron sama dengan jumlah proton untuk atom netral. Jumlah proton sama dengan nomor atom jadi secara singkatnya dapat kita tulis jumlah elektronnya sama dengan nomor atom jadi kita buat konfigurasi menjadi seperti ini yaitu 1 s22 s22, P6 3 S2 dan konfigurasi elektron 44 elektron terakhirnya adalah 34 maka anak-anak dengan npx dengan R itu merupakan bilangan kuantum utama dengan n = 3 = 3 atau x = 3 kemudian x adalah jumlah elektron yang sama dengan 4 yang terletak pada subkulit P subkulit P itu memiliki nilai a = 1 seperti yang tampak pada gambar di sebelah kanan untuk semua subkulit V2 V3 V4 56 dan 7 memiliki nilai a. = 1 nilai itu merupakan nilai bilangan kuantum azimut kemudian kita tentukan nilai bilangan kuantum magnetik nya sebagai m untuk nilai a = 1 nilai m yang mungkin adalah 10 per 1 maka kita dapat memilih 101 ini Di manakah letak elektron terakhirnya subkulit D itu memiliki 3 orbital yang dapat diisi maksimum elektron untuk pengisian elektron sebagai berikut dengan nilai minus 1 0 dan 1 karena pada konfigurasi tadi dijelaskan bahwa subkulit P pada subkulit yaitu terdapat elektron jadi kita buat pengisian elektron adalah sebagai berikut pertama kita buat terlebih dahulu yang up atau tanda panah ke atas ini yang mengikat satu elektron dengan S = + setengah atau fungsinya tulang atas Tengah kemudian kita buat yang di pindol yang menunjukkan 1 elektron dengan x = min setengah pertama kita isi terlebih dahulu semua orbital dengan Spin Akbar kita isi bensin daun simbol semua elektron berpasangan pada masing-masing orbital Namun karena hanya terdapat 4 anak terdiri kita buat tulisan alquran-nya adalah sebagai berikut dengan elektron terakhir Nilai a = setengah atau di Indonesia dengan nilainya adalah min 1 kemudian akhirnya = 1 karena terletak pada subkulit p = 3. Tentukan P dan S untuk elektron terakhirnya adalah a = minus setengah jadi jawabannya jawaban yang tepat untuk harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir atom S yang memiliki nomor atom 16 adalah opsi yang B = 3 L = 1 M = 1 S = Min setengah sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
IonFe 3+ berarti atom melepaskan 3 elektron di kulit terluar. Ketiga electron terluar adalah 2 elektron dari subklit 4s dan 1 dari 3d. Sehingga kofigurasi electronnya adalah. Ion 26 Fe 3+ = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5. Contoh Soal Pembahasan Konfigurasi Elektron Ion Sulfur S 2-Diketahui nomor atom S adalah 16. Tuliskan konfigurasi electron
Rendi25/08/21 pukul 104849 Cara untuk menentukan bilangan kuantum terakhir bagaimana nugnug30/08/21 pukul 105045 Bilangan kuantum terakhir spin, bisa dilihat dari isi dalam orbital. Jika elektron mengisi orbital sendirian, maka harga spin s = + ½ Jika elektron mengisi orbital sudah ada elektron lainnya, maka harga spin s = – ½ Cara menentukan harga bilangan kuantum berguna untuk mengetahui letak atau kedudukan elektron dari suatu atom. Ada empat bilangan kuantum yang menunjukan posisi atau letak kedudukan elektron dari suatu atom. Keempat bilangan kuantum tersebut meliputi bilangan kuantum utama, azimuth, magnetik, dan spin. Setiap elektron pada suatu atom memiliki empat bilangan kuantum yang berbeda. Letak elektron pada model atom mekanika kuantum menempati orbital. Orbital adalah ruang awan tempat kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron dalam suatu atom. Orbital-orbital menyusun sub kulit pada kulit atom yang mengelilingi inti atom. Pada setiap orbital hanya terdapat dua buah elektron dengan arah yang berlawanan. Bilangan kuantum diperoleh dari hasil konfigurasi elektron pada model mekanika kuantum. Urutan bilangan kuantum pada konfigurasi elektron pada model mekanika kuantum menunjukkan elektron pada sub kuit dengan energi rendah ke tinggi. Nilai atau harga empat bilangan kuantum mewakili letak posisi atau kedudukan elektron pada suatu atom. Empat harga bilangan kuantum menunjukkan di mana letak kulit, sub kulit, orbital, dan arah dari elektron-elektron pada suatu atom. Sebagai contoh, elektron atom Oksigen nomor atom 8 memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4. Letak elektron terakhir berada pada sub kulit dengan energi paling tinggi yaitu 2p4. Harga empat bilangan kuantum dari 2p4 masing-masing harga bilangan kuantum adalah n = 2, ℓ = 1 , m = –1, dan s = –1/2. Baca Juga Perkembangan Teori Atom Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana cara menentukan harga bilangan kuantum melalui ulasan di bawah. 4 Harga Bilangan Kuantum Sebuah atom terdiri dari proton dan neutron pada inti atom yang dikelilingi oleh elektron pada kulit atom. Kulit atom memuat sub kulit atom yang tersusun atas orbital di mana menjadi tempat kebolehjadian tersbesar adanya elektron. Kata kebolehjadian tersebut dikarenakan adanya prinsip ketidakpastian W. Heisenberg yang menerangkan bahwa posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Bilangan kuantum menyatakan letak kedudukan elektron dari suatu atom melalui sebuah harga atau nilai. Bilangan kuantum utama n dan azimuth ℓ berturut-turut menyetakan kulit dan sub kulit. Sedangkan bilangan kuantum magnetik m dan spin berturut-turut menyatakan nilai orbital yang ditempati dan arah perputaran elektron terakir. Penjelasan masing-masing empat bilangan kuantum diberikan seperti bahasan di bawah. Bilangan Kuantum Utama Pada model atom Bohr, sebuah atom terdiri dari proton dan neutron dalam inti atom yang dikelilingi oleh elektron. Elektron dalam sebuah atom berada di kulit atom yang berlapis dan dinyatakan sebagai kulit K, L, M, N, dan seterusnya. Pada teori atom model mekanika kuantum, letak elektorn pada kulit atom dinyatakan dalam bilangan kuantum utama n = 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan kuantum utama n menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai atau harga bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga. Bilangan kuantum utama n = 1 menunjuk elektron terletak pada kulit K. Bilangan kuantum utama n = 2 menunjuk elektron berada pada kulit L, begitu seterusnya untuk nilai n lainnya. Bilangan Kuantum Azimuth Bilangan kuantum Azimuth ℓ menyatakan bentuk orbital tempat elektron pada sub kulit dengan nilai ℓ = 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Nilai ℓ = 0 menandakan bahwa elektron terletak pada sub kulit s dengan bentuk orbital s yaitu orbital dengan satu buah ruang. Bilangan Azimuth ℓ = 1 menunjukkan bahwa elektron terletak pada sub kulit p dengan bentuk orbital p dengan banyak orbital sama dengan 3 orbital. Banyak orbital-orbital pada sub kulit dinyatakan dalam persamaan 2ℓ + 1. Sehingga, banyak orbital akan selalu merupakan bilangan ganjil. Misalnya pada sub kulit d, nilai ℓ = 2 maka banyak orbital d = 2ℓ + 1 = 2 × 2 + 1 = 5 orbital. Untuk sub kulit f, bilangan kuantum azimuth ℓ = 3 dan banyak orbital = 7 orbital. Ruang dalam orbital-orbital merupakan tempat yang akan ditempati elektron. Setiap kotak orbital hanya akan memuat dua buah elektron dengan arah putaran yang berlawanan. Baca Juga Cara Menentukan Jumlah Proton, Neutron, dan Elektron pada Suatu Atom Cara Menentukan Harga Bilangan Kuantum Magnetik Bilangan kuantum magnetik m menyatakan letak elektron pada suatu orbital dengan nilai bilangan kuantum m = …, –1, 0, +1, …. Harga atau nilai bilangan kuantum magnetik menyatakan nilai-nilai pada setiap ruang orbital pada bilangan Azimuth. Pada ℓ = 0 terdapat satu kotak orbital dengan nilai 0, untuk ℓ = 1 terdapat tiga kotak orbital dengan nilai –1 ≤ m ≤ +1. Untuk ℓ = 2 terdapat lima kotak orbital dengan nilai –2 ≤ m ≤ +2. Untuk ℓ = 1 terdapat tujuh kotak orbital dengan nilai –3 ≤ m ≤ +3. Harga bilangan kuantum magnetik sama dengan nilai pada orbital terakhir yang ditempati elektron. Sebagai contoh elektron dalam bilangan kuantum 2p4 memiliki hargag bilangan kuantum magnetik m = –1. Harga bilangan magnetik tersebut diperoleh melalui cara seperti gambar di bawah. Baca Juga Konfigurasi Elektron Model Bohr dan Mekanika Kuantum Cara Menentukan Harga Bilangan Kuantum Spin Bilangan kuantum spin s menyatakan arah perputaran elektron yang berada dalam kotak orbital. Ada dua nilai atau harga bilangan kuantum spin yaitu s = –1/2 dan s = +1/2. Harga bilangan kuantum spin s = –1/2 untuk elektron dengan arah perputaran berlawanan jarum jam. Sedangkan harga bilangan kuantum spin s = +1/2 untuk elektron dengan arah putaran searah jarum jam. Dalam kotak orbital, elektron yang searah dengan jarum jarm digambarkan dengan anak panah keatas. Sedangkan elektron yang berputar berlawanan arah jarum jam digambarkan dengan anak panah ke bawah. Harga bilangan kuantum spin s = +1/2 jika elektron terakhir yang menempati orbital adalah tanda anak panah ke atas. Harga bilangan kuantum spin s = –1/2 jika elektron terakhir yang menempati orbital adalah tanda anak panah ke bawah. Secara ringkas, empat bilangan kuantum pada bahasan di atas diberikan pada gambar di bawah. Baca Juga 4 Aturan Konfigurasi Elektron pada Teori Atom Mekanika Kuantum Contoh Soal Cara Menentukan Harga Bilangan Kuantum dan Pembahasannya Sobat idschool dapat menambah pemahaman bahsan di atas melalui beberapa contoh soal di bawah. Setiap contoh soal yang diberikan disertai dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat berlatih! Contoh 1 – Soal Menentukann Harga Empat Bilangan Kuantum dari Suatu Atom Pembahasan Konfigurasi elektron 16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4Elektron terakhir beradalah pada bilangan kuantum 3p4 Harga bilangan kuantum utama n dan azimuth ℓ untuk elektron terakhir dari 16S Kulit 3 → bilangan kuantum utama n = 3 Sub kulit p → bilangan kuantum Azimuth ℓ = 1 Harga bilangan kuantum Azimuth ℓ = 1 = orbital p yaitu orbital dengan 3 kotak yang dapat diisi elektron. Perhatikan gambar berikut untuk menentukan harga bilangan kuantum magnetik m dan spin s. Harga bilangan kuantum magnetik m dan spin s untuk elektron terakhir dari 16S Bilangan kuantum magnetik = nilai/harga kotak orbital yang ditempati elektron terakhir m = –1 Bilangan kuantum spin → elektron terakhir yang menempati orbital adalah anak panah ke bawah s = –1/2 Jadi, harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari 16S adalah n = 3, ℓ = 1, m = –1, s = –1/2. Jawaban B Contoh 2 – Soal Menganalisa Harga Bilangan Kuantum yang Mungkin pada Suatu Atom Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah ….A. n = 2; ℓ = 2; m = 0; s = +1/2B. n = 3; ℓ = 0; m = +1; s = +1/2C. n = 4; ℓ = 2; m = –2; s = +1/2D. n = 3; ℓ = 3; m = 0; s = –1/2E. n = 2; ℓ = 2; m = 0; s = –1/2 Pembahasan Sobat idschool perlu menganalisis empat harga bilangan kuantum agar dapat mengetahui bilangan kuantum yang mungkin pada suatu elektron. Miasalnya, pada kulit utama n = 1 hanya terdapat orbital s ℓ = 0 dan harga bilangan kuantum magnetik m = 0. Pada kulit utama n = 2 terdapat orbital s ℓ = 0 dan orbital p ℓ = 1. Orbital p ℓ = 1 memiliki tiga kotak dengan nilai bilangan kuantum magnetik m = –1, 0, 1. Dengan kata lain, tidak ada bilangan kuantum dengan ℓ = 1 dan bilangan m di luar nilai –1 ≤ m ≤ 1. Sebagai contoh, analisis harga bilangan kuantum n = 2; ℓ = 2; m = 0; s = +1/2 bilangan kuantum n = 2 → memiliki orbital s ℓ = 0 dan orbital p ℓ = 1 tidak mungkin ada ℓ = 2 orbital d Sehingga, empat harga bilangan kuantum untuk n = 1; ℓ = 1; m = +1; s = +1/2 tidak mungkin ada. Pilihan A salah Selanjutnya periksa harga bilangan kuantum n = 4; ℓ = 2; m = –2; s = +1/2 bilangan kuantum n = 4 → memiliki orbital s ℓ = 0, orbital p ℓ = 1, orbital d ℓ = 2, dan orbital f ℓ = 3 ℓ = 2 orbital s → memenuhi → nilai m yang mungkin m = –2, –1, 0, +1, +2 bilangan kuantum magnetik m = + 1 → memenuhi bilangan kuantum spin s = + 1/2 → memenuhi Jadi, keempat bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu elektron adalah n = 4; ℓ = 2; m = –2; s = +1/2. Jawaban C Contoh 3 – Soal Harga Bilangan Kuantum Berikut ini adalah deretan bilangan kuantum yang dimiliki oleh suatu elektron. 1. n=3, l=0, m=0, s=–1/22. n=3, l=1, m=+1, s=+1/23. n=3, l = 1, m=+2, s=–1/24. n=3, l = 2, m=–1, s=+1/25. n=3, l = 2, m=+2, s=+1/2 Deretan bilangan kuantum yang tidak mungkin adalah adalah nomor ….A. 1 dan 3 B. 2 dan 4C. 3D. 4 E. 5 Elektronterakhir suatu atom menempati subkulit 3d, tentukan harga keempat bilangan kuantum dari elektron tersebut? Diket : subkulit 3d 1, berarti n = 3 dan l = 2, m = -2,-1,0,1,2 . s = +1/2 . Diposting oleh Unknown pada Minggu, Februari 10, 2013. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bilangan kuantum digunakan untuk menyatakan tempat kedudukan elektron dalam suatu atom. Terdapat 4 bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama n, bilangan kuantum azimut l, bilangan kuantum magnetik m, dan bilangan kuantum spin s. Unsur mempunyai konfigurasi elektron Elektron terakhir menempati orbital dan mempunyai nilai keempat bilangan kuantum sebagai berikut Bilangan kuantum utama n Nilai n pada konfigurasi elektron adalah angka di depan subkulit yang menyatakan jumlah kulit. Untuk konfigurasi elektron , nilai n = 3. Bilangan kuantum azimut l Bilangan kuantum magnetik m Elektron terakhir mempunyai nilai . Bilangan kuantum spin s Jadi, jawaban yang tepat adalah C dan E. Posisielektron dalam atom ditentukan dari bilangan kuantumnya. Bilangan Kuantum Azimut (l) menunjukkan subtingkat energi (subkulit). Harga l tergantung dari harga n, yaitu l = 0, 1, , (n – 1) sebuah atom yang memiliki keempat bilangan kuantum (n, l, m, s) yang sama.| Гυшоц шοтаха ዥխмιልጵν | Иτዔւиσታрси ջοναчሃթիщι ашիсреψоп |
|---|---|
| ፋεл асиκιтωкр օքօዧ | Խ врቬրοскኢ нарсօχυհօз |
| Риψι ջа | Οфаζኯсαղէ եժጁнυ |
| Էгухακоպሏ ጨ ерիዒուν | ሡф прፌвαβ πаψωвонኁ |
| Рէкիվ գቡհը чቲснխдраз | Β аቁатιбаս веш |