Ataumenurut pengertian lainnya, Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.
Pengertian Baterai dan Jenis-jenisnya – Baterai Battery adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja Single Use dan Baterai yang dapat di isi ulang Rechargeable. Setiap Baterai terdiri dari Terminal Positif Katoda dan Terminal Negatif Anoda serta Elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output Arus Listrik dari Baterai adalah Arus Searah atau disebut juga dengan Arus DC Direct Current. Pada umumnya, Baterai terdiri dari 2 Jenis utama yakni Baterai Primer yang hanya dapat sekali pakai single use battery dan Baterai Sekunder yang dapat diisi ulang rechargeable battery. 1. Baterai Primer Baterai Sekali Pakai/Single Use Baterai Primer atau Baterai sekali pakai ini merupakan baterai yang paling sering ditemukan di pasaran, hampir semua toko dan supermarket menjualnya. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang luas dengan harga yang lebih terjangkau. Baterai jenis ini pada umumnya memberikan tegangan 1,5 Volt dan terdiri dari berbagai jenis ukuran seperti AAA sangat kecil, AA kecil dan C medium dan D besar. Disamping itu, terdapat juga Baterai Primer sekali pakai yang berbentuk kotak dengan tegangan 6 Volt ataupun 9 Volt. Jenis-jenis Baterai yang tergolong dalam Kategori Baterai Primer sekali Pakai / Single use diantaranya adalah a. Baterai Zinc-Carbon Seng-Karbon Baterai Zinc-Carbon juga disering disebut dengan Baterai “Heavy Duty” yang sering kita jumpai di Toko-toko ataupun Supermarket. Baterai jenis ini terdiri dari bahan Zinc yang berfungsi sebagai Terminal Negatif dan juga sebagai pembungkus Baterainya. Sedangkan Terminal Positifnya adalah terbuat dari Karbon yang berbentuk Batang rod. Baterai jenis Zinc-Carbon merupakan jenis baterai yang relatif murah dibandingkan dengan jenis lainnya. b. Baterai Alkaline Alkali Baterai Alkaline ini memiliki daya tahan yang lebih lama dengan harga yang lebih mahal dibanding dengan Baterai Zinc-Carbon. Elektrolit yang digunakannya adalah Potassium hydroxide yang merupakan Zat Alkali Alkaline sehingga namanya juga disebut dengan Baterai Alkaline. Saat ini, banyak Baterai yang menggunakan Alkalline sebagai Elektrolit, tetapi mereka menggunakan bahan aktif lainnya sebagai Elektrodanya. c. Baterai Lithium Baterai Primer Lithium menawarkan kinerja yang lebih baik dibanding jenis-jenis Baterai Primer sekali pakai lainnya. Baterai Lithium dapat disimpan lebih dari 10 tahun dan dapat bekerja pada suhu yang sangat rendah. Karena keunggulannya tersebut, Baterai jenis Lithium ini sering digunakan untuk aplikasi Memory Backup pada Mikrokomputer maupun Jam Tangan. Baterai Lithium biasanya dibuat seperti bentuk Uang Logam atau disebut juga dengan Baterai Koin Coin Battery. Ada juga yang memanggilnya Button Cell atau Baterai Kancing. d. Baterai Silver Oxide Baterai Silver Oxide merupakan jenis baterai yang tergolong mahal dalam harganya. Hal ini dikarenakan tingginya harga Perak Silver. Baterai Silver Oxide dapat dibuat untuk menghasilkan Energi yang tinggi tetapi dengan bentuk yang relatif kecil dan ringan. Baterai jenis Silver Oxide ini sering dibuat dalam dalam bentuk Baterai Koin Coin Battery / Baterai Kancing Button Cell. Baterai jenis Silver Oxide ini sering dipergunakan pada Jam Tangan, Kalkulator maupun aplikasi militer. 2. Baterai Sekunder Baterai Isi Ulang/Rechargeable Baterai Sekunder adalah jenis baterai yang dapat di isi ulang atau Rechargeable Battery. Pada prinsipnya, cara Baterai Sekunder menghasilkan arus listrik adalah sama dengan Baterai Primer. Hanya saja, Reaksi Kimia pada Baterai Sekunder ini dapat berbalik Reversible. Pada saat Baterai digunakan dengan menghubungkan beban pada terminal Baterai discharge, Elektron akan mengalir dari Negatif ke Positif. Sedangkan pada saat Sumber Energi Luar Charger dihubungkan ke Baterai Sekunder, elektron akan mengalir dari Positif ke Negatif sehingga terjadi pengisian muatan pada baterai. Jenis-jenis Baterai yang dapat di isi ulang rechargeable Battery yang sering kita temukan antara lain seperti Baterai Ni-cd Nickel-Cadmium, Ni-MH Nickel-Metal Hydride dan Li-Ion Lithium-Ion. Jenis-jenis Baterai yang tergolong dalam Kategori Baterai Sekunder Baterai Isi Ulang diantaranya adalah a. Baterai Ni-Cd Nickel-Cadmium Baterai Ni-Cd NIcket-Cadmium adalah jenis baterai sekunder isi ulang yang menggunakan Nickel Oxide Hydroxide dan Metallic Cadmium sebagai bahan Elektrolitnya. Baterai Ni-Cd memiliki kemampuan beroperasi dalam jangkauan suhu yang luas dan siklus daya tahan yang lama. Di satu sisi, Baterai Ni-Cd akan melakukan discharge sendiri self discharge sekitar 30% per bulan saat tidak digunakan. Baterai Ni-Cd juga mengandung 15% Tosik/racun yaitu bahan Carcinogenic Cadmium yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan Lingkungan Hidup. Saat ini, Penggunaan dan penjualan Baterai Ni-Cd Nickel-Cadmiun dalam perangkat Portabel Konsumen telah dilarang oleh EU European Union berdasarkan peraturan “Directive 2006/66/EC” atau dikenal dengan “Battery Directive”. b. Baterai Ni-MH Nickel-Metal Hydride Baterai Ni-MH Nickel-Metal Hydride memiliki keunggulan yang hampir sama dengan Ni-Cd, tetapi baterai Ni-MH mempunyai kapasitas 30% lebih tinggi dibandingkan dengan Baterai Ni-Cd serta tidak memiliki zat berbahaya Cadmium yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Baterai Ni-MH dapat diisi ulang hingga ratusan kali sehingga dapat menghemat biaya dalam pembelian baterai. Baterai Ni-MH memiliki Self-discharge sekitar 40% setiap bulan jika tidak digunakan. Saat ini Baterai Ni-MH banyak digunakan dalam Kamera dan Radio Komunikasi. Meskipun tidak memiliki zat berbahaya Cadmium, Baterai Ni-MH tetap mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia dan Lingkungan hidup, sehingga perlu dilakukan daur ulang recycle dan tidak boleh dibuang di sembarang tempat. c. Baterai Li-Ion Lithium-Ion Baterai jenis Li-Ion Lithium-Ion merupakan jenis Baterai yang paling banyak digunakan pada peralatan Elektronika portabel seperti Digital Kamera, Handphone, Video Kamera ataupun Laptop. Baterai Li-Ion memiliki daya tahan siklus yang tinggi dan juga lebih ringan sekitar 30% serta menyediakan kapasitas yang lebih tinggi sekitar 30% jika dibandingkan dengan Baterai Ni-MH. Rasio Self-discharge adalah sekitar 20% per bulan. Baterai Li-Ion lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung zat berbahaya Cadmium. Sama seperti Baterai Ni-MH Nickel- Metal Hydride, Meskipun tidak memiliki zat berbahaya Cadmium, Baterai Li-Ion tetap mengandung sedikit zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan manusia dan Lingkungan hidup, sehingga perlu dilakukan daur ulang recycle dan tidak boleh dibuang di sembarang tempat. Batteryenergy storage dapat menyimpan energi listrik yang dibangkitkan oleh sumber energi terbarukan sekaligus dapat mensuplai daya ke beban. Penggunaan energi pada sistem microgrid dioptimasi dari segi biaya pembangkitan dengan beberapa metode diantaranya mixed-integer pada [2], dynamic programming [3], linear programming [4], mixed-integer
Foto Pabrik nikel sulfat terbesar pertama di RI. Doc Harita Nickel Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi "raja" baterai kendaraan listrik dunia. Bukan tanpa alasan, besarnya sumber daya nikel di Tanah Air mendorong pemerintah untuk membangun ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir. Bahkan, Indonesia ternyata merupakan pemilik sumber daya nikel terbesar di dunia. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM 2020 dalam booklet bertajuk "Peluang Investasi Nikel Indonesia", Indonesia disebut memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton Ni nikel. Jumlah ini merupakan 52% dari total cadangan nikel dunia yang mencapai ton Ni. Data tersebut merupakan hasil olahan data dari USGS Januari 2020 dan Badan Geologi 2019. "Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku nikel dunia," tulis keterangan data tersebut. Oleh karena itu, salah satu program yang didorong pemerintah yaitu pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian smelter nikel yang bisa diolah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik. Kementerian Perindustrian mendorong agar investasi pada smelter nikel dengan menggunakan proses hidrometalurgi atau dikenal dengan smelter High Pressure Acid Leaching HPAL dapat digenjot lebih masif. Pasalnya, smelter yang mengolah bijih nikel kadar rendah di bawah 1,5% limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate MHP di Indonesia saat ini masih minim. MHP merupakan salah satu bahan baku utama penyusun prekursor katoda baterai kendaraan listrik. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika ILMATE Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier membeberkan, setidaknya saat ini baru ada tiga perusahaan smelter HPAL yang telah beroperasi. Ketiganya yakni smelter milik PT Huayue Nickel Cobalt, PT QMB New Energy Material, dan PT Halmahera Persada Lygend. Sementara, satu lagi yakni smelter milik PT Kolaka Nickel Indonesia yang masih dalam tahap studi kelayakan dan ditarget beroperasi komersial pada 2026. "Ini 3 perusahaan yang beroperasi dan yang kedua konstruksi mungkin belum ada FS baru satu," kata Taufiek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Kamis 8/6/2023. Lebih lanjut, berdasarkan bahan paparan Taufik nilai investasi dari keempat proyek smelter tersebut mencapai US$ 4,88 miliar dengan kapasitas produksi olahan limonite mencapai 1,035 juta ton Mixed Hydroxide Precipitate MHP per tahunnya. Adapun keempat smelter tersebut diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak orang. Berikut rincian 3 pemain di industri komponen bahan baku baterai kendaraan listrik tersebut 1. PT Huayue Nickel CobaltBerlokasi di Sulawesi Tengah, perusahaan ini memproduksi MHP dengan kapasitas ton per tahun. 2. PT QMB New Energy MaterialBerlokasi di Sulawesi Tengah, memproduksi MHP dengan kapasitas ton per tahun. 3. PT Halmahera Persada LygendBerlokasi di Kawasan Industri Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Perusahaan memproduksi MHP sebesar ton per tahun dan juga nikel sulfat ton per tahun. Operasional pabrik nikel sulfat baru saja diresmikan pada 31 Mei 2023. PT Halmahera Persada Lygend dimiliki oleh Harita Nickel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk NCKL sebesar 45,1%, Lygend Resources Technology Co. Ltd sebesar 36,9%, dan Kang Xuan Pte Ltd sebesar 18%. Jumlah tenaga kerja Indonesia TKI disebutkan mencapai orang dan tenaga kerja asing TKA 812 orang. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Pembangunan Smelter Nikel RI Bakal Dibatasi, Ini Alasannya.. wia
1Baterai Baterai merupakan sumber energi listrik yang berisi zat zat kimia from UNIVERSITY YOGYAKARTA at University of Notre Dame - Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan industri mobil listrik telah menarik perhatian yang signifikan. Sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan, mobil listrik menjadi semakin populer. Salah satu alasannya adalah masyarakat makin peduli akan dampak negatif bahan bakar fosil terhadap lingkungan. Peran Nikel untuk Mobil Listrik Ketika berbicara tentang mobil listrik, satu elemen yang menjadi sangat penting adalah nikel. Dalam artikel ini, adjarian akan menjelajahi hubungan antara nikel dan mobil listrik, peran nikel dalam baterai kendaraan, serta dampaknya pada masa depan transportasi yang berkelanjutan. Nikel memainkan peran kunci dalam pengembangan mobil listrik, terutama dalam komponen penting yaitu baterai. Baterai lithium-ion, yang merupakan teknologi baterai utama yang digunakan dalam mobil listrik saat ini, membutuhkan kandungan nikel yang signifikan. Nikel digunakan dalam katoda baterai untuk meningkatkan kapasitas energi, daya tahan, dan kinerja keseluruhan baterai. Penggunaan nikel dalam baterai mobil listrik memberikan beberapa manfaat. 1. Kapasitas energi Pertama, nikel memiliki kapasitas energi yang tinggi, yang berarti baterai dapat menyimpan dan menghasilkan energi yang lebih besar. Ini memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian baterai, meningkatkan kenyamanan dan keandalan penggunaan kendaraan listrik. Baca Juga Siapa yang Mendapat Julukan sebagai Bapak Listrik? Sehinggapada penelitian ini menguji dengan tujuan dalam rangka membuktikan bahwa fly ash mempunyai potensi sebagai energi listrik pengganti. Inovasi terbaru energi listrik dari bahan limbah pembakaran batubara yaitu fly ash. Sebuah material yang bersifat halus dan memiliki warna yang keabu - abuan merupakan Fly ash.

Pembahasan lengkap apa itu Baterai ☑️ Penemu Baterai, Fungsi, jenis ☑️ dan sumber energi listrik pada Baterai yang wajib kamu tahu☑️ Pengertian baterai dapat Anda pahami sebagai sebuah daya yang dimiliki sebuah alat elektronik agar dapat digunakan oleh manusia. Baterai ini dapat diibaratkan seperti manusia yang membutuhkan makanan agar tetap bertahan hidup. Itulah mengapa hampir semua alat elektronik memiliki baterai agar bisa hidup dan berfungsi dengan baik. Tanpa adanya baterai tentu akan cukup menyulitkan. Sumber energi listrik pada baterai sendiri merupakan daya yang dihasilkan dari konversi zat kimia menjadi listrik. Pengertian BateraiJenis BateraiSumber Energi Listrik pada BateraiFungsi Baterai Pengertian Baterai Pengertian baterai dapat dipahami sebagai sebuah komponen yang mampu merubah energi kimia menjadi sebuah energi listrik. Pada umumnya, baterai adalah komponen yang digunakan pada alat-alat elektronik, diantaranya handphone, remote control, laptop, senter, dan lain-lain. Penggunaan baterai memberikan kemudahan agar tidak perlu repot mencari sumber listrik untuk menggunakan beberapa alat elektronik yang ada. Sebab, tidak semua tempat selalu menyediakan sumber listrik, melainkan hanya di tempat-tempat tertentu saja, terutama yang sudah berbentuk bangunan rumah maupun gedung.

SumberTegangan Listrik Elemen Volta Elemen Volta dibuat oleh seorang ahli Fisika yang bernama Alesandro Volta (1745 - 1827). Elemen Volta adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan arus listrik. Elemen Volta terdiri atas tabung kaca yang berisi larutan asam sulfat (H2SO4) sebagai larutan elektrolit, lempeng tembaga sebagai kutub positif dan lempeng seng sebagai kutub negative. []
Sumber Energi listrik atau tenaga listrik adalah salah satu jenis energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere A dan tegangan listrik dengan satuan volt V, dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan watt W untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan perkantoran, mesin industri, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain-lain. Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Satuan pokok energi listrik adalah Joule, sedangkan satuan lain adalah KWh Kilowattjam. Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan dari pembangkit listrik, misalnya PLTA, PLTB, PLTD diesel, PLTM, PLTS surya, PLTU, dan lainnya. Energi listrik merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari. Beragam kebutuhan dalam kehidupan memerlukan listrik untuk tetap berjalan. Beberapa pekerjaan rumah seperti menyetrika, mencuci, menyimpan makanan, semua membutuhkan listrik. Untuk urusan pekerjaan lain, seperti kantor juga sering menggunakan laptop, komputer, dan printer yang tentunya sangat mengandalkan energi listrik. Listrik yang digunakan tersebut berasal dari pembangkit tenaga listrik. Energi listrik yang dihasilkan kemudian dialirkan ke rumah, ke sekolah, pabrik, dan kantor menggunakan kabel-kabel penghantar. Ada beberapa sumber energi listrik yang berguna sekali bagi kehidupan manusia. Apa saja sumber-sumber energi listrik tersebut? Berikut ini rangkuman tentang macam-macam sumber energi listrik beserta penjelasannya, seperti dilansir dari Jumat 10/06/2022. Berbagai Macam Sumber Energi Listrik1. Baterai2. Akumulator Aki3. Dinamo dan Generator4. Sel Surya5. NuklirSumber Energi Listrik Alternatif yang Dapat Dikembangkan di Indonesia1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin2. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari3. Pembangkit Listrik Tenaga Air Toilet4. Pembangkit Listrik Tenaga Petir5. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah6. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Berbagai Macam Sumber Energi Listrik 1. Baterai Apabila kita lihat di ujung baterai terdapat dua buah kutub, yaitu kutub positif dan negatif. Jika bungkus bagian luar baterai dibuka akan terlihat lapisan seng yang berfungsi sebagai kutub negatif. Sementara itu, benda yang berfungsi sebagai kutub positif adalah batang arang yang terdapat di bagian tengah. Batang karbon ini dikelilingi serbuk hitam yang merupakan elektrolit. Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan menjadi konduktor elektrik. Bentuk elektrolit yang berupa serbuk, membuat baterai juga sering disebut elemen kering. Contoh tulisan yang berada di permukaan luar baterai adalah 1,5 volt. Hal itu berarti baterai tersebut bertegangan listrik sebesar 1,5 volt. Volt merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan tegangan listrik. 2. Akumulator Aki Aki sering disebut elemen basah karena elektrolitnya berupa zat cair asam sulfat. Aki temasuk sel sekunder karena tak hanya menghasilkan arus listrik, melainkan juga dapat diisi arus listrik kembali. Bagian dalam aki terdiri atas lempengan timbal dan timbal peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Lempengan timbal tersebut terdiri dari pelat positif dan negatif. Untuk pelat positif dibuat dari timbal peroksida, sedangkan pelat negatif dibuat dari logam timbal. Selanjutnya, antara pelat positif dan pelat negatif diberi pemisah supaya tidak bersinggungan yang dapat mengakibatkan hubungan arus pendek. Timbal dan timbal peroksida ini bereaksi dengan asam sulfat. Hasil reaksi kimia tersebut menghasilkan listrik. 3. Dinamo dan Generator Dinamo biasanya digunakan untuk menyalakan lampu sepeda. Dinamo terdiri atas kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet. Perputaran kumparan di dalam medan magnet menghasilkan energi listrik. Kecepatan perputaran kepala dinamo akan memengaruhi besar arus listrik yang dihasilkan. Makin cepat kepala dinamo berputar, makin besar energi listrik yang dihasilkan. Jadi, dinamo pada sepeda bisa mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Selain dinamo, sumber energi listrik yang bisa mengubah energi gerak menjadi energi listrik adalah generator. Cara kerja generator hampir sama dengan dinamo, tetapi energi listrik yang dihasilkan lebih besar. Generator yang besar biasanya digerakkan oleh kincir besar atau turbin. Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari bendungan atau dam. 4. Sel Surya Matahari merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi matahari berupa energi panas dan cahaya. Seiring perkembangan teknologi, energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Alat yang mampu mengubahnya disebut sel surya. Sel surya dapat dipasang di atap rumah. Sel surya tersebut akan menangkap energi matahari dan menyimpannya dalam elemen listrik. Selanjutnya, energi tersebut dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik. 5. Nuklir Nuklir merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi nuklir dihasilkan dari reaksi atom di dalam sebuah reaktor. Nuklir dapat digunakan sebagai bahan pembuat bom atom. Selain itu, nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Penggunaan nuklir sebagai sumber energi listrik tidak menimbulkan polusi. Namun, perlu diingat, kebocoran nuklir perlu diwaspadai. Kebocoran tersebut dapat menyebabkan cacat tubuh, bahkan kematian. Indonesia sudah mengembangkan beberapa sumber energi listrik alternatif. Beberapa di antaranya menggunakan energi air dengan PLTA, tenaga sampah dengan PLTSa, tenaga angin, tenaga matahari, dan lainnya. Pembangkit listrik tenaga alternatif ini ada beberapa yang sudah dikembangkan dan beberapa yang memungkinkan dapat diterapkan di Indonesia. 1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin Apa yang kamu ketahui tentang pembangkit listrik tenaga angin? Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam. Pembangkit listrik tenaga angin, yang diberi nama Wind Power System memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Alat ini cocok sekali digunakan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dan memiliki tiupan angin yang kencang serta stabil. Secara umum, sistem alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan angin ditangkap baling-baling, dan dari putaran baling-baling tersebut akan dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik. Cara kerja pertama adalah angin yang dihasilkan setiap waktunya digunakan untuk memutar turbin atau kincir angin tersebut, kemudian ketika turbin atau kincir tersebut berputar, dapat diteruskan juga untuk memutar salah satu bagian pada generator yaitu rotor di belakang turbin atau kincir angin. Setelah beberapa tahapan tersebut di atas berlalu, selanjutnya adalah energi listrik dapat dihasilkan. Sebelum energi listrik yang telah dihasilkan tadi digunakan, akan lebih baik jika energi listrik tersebut tadi disimpan dahulu ke dalam baterai. Jika kita, atau secara luas masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan energi angin untuk pembangkit listrik, manfaat yang sangat besar akan kita dapatkan. Cara kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana bisa dilakukan oleh siapa pun, terlebih lagi bagi masyarakat atau pemerintah daerah yang lokasinya berada di pesisir pantai, karena di daerah pesisir ini banyak terdapat sumber angin. Energi angin ini juga bisa disebutkan sebagai salah satu energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang. Salah satu contoh Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang sudah dikembangkan berada di Desa Waubaukul, kabupaten Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Kawasan lainnya yang dikembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin adalah Pantai Bantul. Kawasan Pantai Bantul memiliki 30-40 titik kincir ukuran kecil dengan masing-masing titik mampu menghasilkan listrik sebesar watt. Bantul memang ideal untuk pembangunan kincir listrik tenaga angin karena kondisi anginya ideal. Angin di Bantul memiliki kecepatan 6-7 knot per detik dengan hembusan yang cukup stabil. Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Angin di antaranya, yaitu sifatnya terbarukan, sumber energi yang ramah lingkungan, dan penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang. Kekurangannya adalah penggunaan ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit dan tidak mungkin untuk disembunyikan. Aturan mengenai tinggi bangunan juga telah membuat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dapat terhambat. Penggunaan tiang yang tinggi untuk turbin angin juga dapat menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah penduduk. Perputaran baling-baling menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat mengganggu pandangan penduduk setempat. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Seperti yang kamu ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara tropis. Sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Berdasarkan data penyinaran matahari yang dihimpun dari 18 lokasi di Indonesia, radiasi surya di Indonesia dapat diklasifikasikan berturut-turut sebagai berikut untuk kawasan barat dan timur Indonesia dengan distribusi penyinaran di Kawasan Barat Indonesia KBI sekitar 4,5 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 10% dan di Kawasan Timur Indonesia KTI sekitar 5,1 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 9%. Dengan demikian, potensi angin rata-rata Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 9%. Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada dua macam teknologi yang sudah diterapkan, yaitu teknologi energi surya termal dan energi surya fotovoltaik. Energi surya termal pada umumnya digunakan untuk memasak kompor surya, mengeringkan hasil pertanian perkebunan, perikanan, kehutanan, tanaman pangan, dan memanaskan air. Energi surya fotovoltaik digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi, dan lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total ± 6 MW. Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkit listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Pemusatan energi surya fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik, sedangkan pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari kesatu titik untuk menggerakkan mesin kalor. Sistem fotovoltaik tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah. Sel surya atau fotovoltaik adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts. Pembangkit listrik tenaga surya tipe fotovoltaik ini merupakan pembangkit listrik yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri atas 3 lapisan, lapisan panel di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel di bagian bawah. Efek fotoelektrik adalah sinar matahari yang menyebabkan lapisan panel terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik. Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya fotovoltaik yaitu foton dari cahaya matahari menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi listrik. Istilah fotovoltaik menjelaskan mode operasi suatu fotodiode dimana arus yang melalui peralatan selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir semua peralatan fotovoltaik adalah berupa fotodiode. Listrik tenaga surya ini merupakan salah satu bentuk energi terbarukan. Selain ramah lingkungan, energi tenaga surya juga mudah diterapkan terutama di lokasi yang mendapat intensitas sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, pemanfaatan pembangkit listrik jenis ini, banyak digunakan untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia. Selain itu saat ini juga sudah banyak yang menggunakan tenaga surya untuk lampu penerangan di jalan-jalan di perumahan, tempat parkir, areal keamanan, atau di taman, sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless, radio pemancar, perangkat komunikasi, sebagai signal kereta api, kapal, serta sebagai portable power supply. Keuntungan yang diperoleh, yaitu pemasangannya relatif mudah, dapat dibongkar pasang dengan mudah, biaya installasi sangat rendah, dapat dipasang dengan mudah dan cepat dilokasi mana saja, umur pemakaian yang lama, tidak memerlukan biaya PLN, tidak memerlukan jaringan PLN, tidak memerlukan banyak kabel, tidak mengganggu/merusak fasilitas lingkungan yang sudah ada, dan tidak memerlukan perawatan. 3. Pembangkit Listrik Tenaga Air Toilet Tahukah kamu jika energi listrik dapat berasal dari tenaga air toilet? Apakah pernah terpikir oleh kamu jika banyaknya air yang kita buang di toilet jika dihitung dan dikumpulkan dalam waktu sehari dari setiap rumah di seluruh dunia, air tersebut dapat menjadi potensi sebagai sumber energi alternatif. Menurut penelitian, rata-rata orang membuang 7000 liter air ke toilet tiap tahunnya. Nah, coba kamu bayangkan jika lebih dari setengah populasi dunia membuang air toilet dalam satu tahun, akan ada milyaran liter air yang akan terbuang cuma-cuma. Inilah yang membuat Tom Broadbent menciptakan pembangkit listrik dari air toilet buangan ini dengan nama Hydro Power. Cara kerja pembangkit listrik tenaga air toilet buangan ini, yaitu dengan memutar turbin dari hasil air dari toilet yang selanjutnya akan menghasilkan tenaga listrik pada generatornya. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air toilet ini secara umum hampir sama dengan PLTA, tetapi sumber air yang akan memutar turbin bukanlah air terjun, melainkan dari aliran air buangan toilet. Namun, tentunya pemanfaatan tenaga air toilet sebagai sumber energi listrik alternatif ini perlu dikaji terlebih dahulu sebelum diterapkan di Indonesia. Nah, untuk selanjutnya coba kamu mencari informasi lebih lanjut tentang pembangkit listrik tenaga air toilet ini! 4. Pembangkit Listrik Tenaga Petir Saat musin hujan, kita sering melihat petir yang dibarengi dengan suara gemuruh. Terkadang kita takut saat ada petir, karena terkadang petir sering menyambar benda-benda yang lebih tinggi di suatu tempat. Apa yang kamu rasakan saat melihat petir? Tahukah kamu apa itu petir? Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh, tetapi tidak selamanya hujan disertai dengan petir. Gumpalan uap air berwujud awan di langit masing-masing memiliki muatan listrik positif dan negatif. Bila terjadi gesekan d iantara keduanya, terjadilah petir. Hal inilah yang menyebabkan petir bisa muncul ketika hujan. Awalnya, udara panas yang lembab di bumi naik ke angkasa. Udara yang naik ini berubah menjadi udara dingin, yang kemudian mengembun menjadi awan dengan ukuran kecil. Awan-awan kecil tersebut makin lama makin tinggi dan membentuk awan yang berukuran besar. Di awan yang berukuran besar inilah terjadi penumpukan muatan listrik. Pada bagian paling atas awan berisi muatan listrik negatif, sedangkan di bagian tengah bermuatan listrik positif dan di bagian paling bawah berkumpul menjadi satu muatan listrik positif dan negatif. Di bagian paling bawah inilah terjadi lontaran petir karena muatan listrik yang berbeda saling bergesekan, sehingga menimbulkan energi ledakan yang luar biasa. Ketika petir melesat keluar dari awan, udara yang dilewatinya akan terbelah. Itu sebabnya suara petir terdengar bergemuruh dan meledak-ledak. Namun, yang sering adalah kilatan cahaya dulu baru disusul dengan suara gemuruh atau ledakan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena kecepatan cahaya yang melebihi kecepatan suara. Ingat, bahwa laju kecepatan cahaya adalah km/detik. Sedangkan petir yang melesat di angkasa kecepatannya km/detik atau setengah dari kecepatan cahaya. Selain itu kekuatan sambaran listriknya mencapai 1 juta volt per meter. Petir mempunyai muatan positif +, dan media yang digunakan harusnya bermuatan negatif -. Satu yang harus kita lakukan adalah membuat perangkat bermuatan negatif dan ditempatkan ditempat yang tinggi. Dan kalau berhasil maka kamu memiliki listrik untuk seisi kota selama satu bulan karena satu sambaran petir saja menghasilkan 220 Volt, dan kalau gagal maka rumah kamu akan terbakar seketika. Bila jumlah air yang banyak dan berasal dari awan diketahui, kemudian total energi sebuah badai petir dapat dihitung. Pada badai petir sedang, energi yang dilepaskan mencapai kilowatt jam joule, yang sama dengan kekuatan bom nuklir 20 kiloton. Badai petir besar dapat 10 hingga 100 kali lebih kuat. Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja. Posisi geografis Indonesia yang terletak pada iklim tropis menyebabkan kejadian frekuensi petir di Indonesia tergolong tertinggi di dunia. Kerapatan petir di Indonesia juga sangat besar yaitu 12/km2/tahun yang berarti setiap luas area 1 km2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Frekuensi kejadian petir yang sangat tinggi ditambah curah hujan yang tinggi, menjadikan sebagian besar tanah Indonesia menjadi subur. Berdasarkan data iklim diketahui bahwa dapat terjadi minimal kali petir di dunia setiap hari dan umumnya terjadi di equator seperti Indonesia. Indonesia umumnya merupakan negara dengan intensitas kejadian petir yang sangat tinggi di dunia. Hal ini disebabkan Indonesia yang terletak pada garis khatulistiwa sepanjang tahun mendapatkan lama penyinaran radiasi matahari yang tetap 12 jam setiap hari. Radiasi surya dengan intensitas tinggi yang tetap sepanjang tahun membuat proses konveksi naiknya massa udara karena pemanasan terus berlangsung dan terbentuk banyak awan cumulonimbus cb. Luas Indonesia yang dua pertiganya adalah lautan juga turut sebagai mesin panas cuaca dan iklim yang banyak menyimpan energi laten evaporasi sehingga banyak cuaca ekstrem terjadi di Indonesia. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Petir, yaitu petir akan ditangkap melalui besi penangkal petir. Kemudian, energi petir yang didapat adalah berupa muatan yang kemudian dialirkan ke suatu rangkaian kapasitor yang disusun secara paralel. Terdapat resistor yang memiliki hambatan sedemikian rupa sehingga muatan yang diterima seluruh kapasitor sama rata. Kapasior disusun secara paralel agar kapasitas muatan semakin besar sehingga energi yang didapat dapat dibagi secara merata dan kapasitas total semakin besar. Sudah banyak ilmuan yang berpikir mengenai cara memanfaatkan Energi Petir yang dahsyat ini. Namun, masih banyak hambatan-hambatan dalam pembuatan pembangkit listrik ini yang belum dapat dipecahkan, beberapa diantaranya keberadaan petir tidak kontinu di tempat yang sama serta durasi terjadinya petir yang sangat sebentar, sehingga efektivitas dari sebuah PLTP yang akan dibangun dikhawatirkan tidak sesuai harapan. 5. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Setiap hari tentunya kamu tidak lepas dari sampah. Saat kamu membeli makanan yang dibungkus dengan plastik atau kertas, maka pembungkus plastik atau kertas tersebut merupakan sampah. Pernahkah kamu terpikir jika satu orang dalam sehari membuang tiga sampai empat jenis sampah maka bagaimana jika dihitung seluruh penduduk di Indonesia? Tentunya dalam sehari akan terkumpul berton-ton sampah dalam sehari. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sampah? Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau di buang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai nilai ekonomi. Dalam Undang-Undang tentang Pengelolaan Sampah dinyatakan definisi sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau dari proses alam yang berbentuk padat. Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang sangat penting bahkan sampah dapat dikatakan sebagai masalah budaya karena berdampak pada sisi kehidupan terutama dikota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makasar, Medan dan kota besar lainnya. Sampah akan terus ada dan tidak akan berhenti diproduksi oleh kehidupan manusia, jumlahnya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk, bisa dibayangkan banyaknya sampah-sampah di kota besar yang berpenduduk padat. Permasalahan ini akan timbul ketika sampah menumpuk dan tidak dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menimbulkan dampak yang luas baik sosial masyarakat, kesehatan maupun lingkungan. Bagaimana dengan pengelolaan sampah yang sudah ada saat ini? Setiap dua minggu sekali mungkin di lingkungan rumahmu ada petugas yang mengambil sampah di lingkunganmu. Sampah tersebut diangkut oleh truk kemudian dikumpulkan di Tempat Penampungan Sementara TPS. Apakah kemudian sampah-sampah tersebut diolah lagi? Pada praktiknya, pengelolaan sampah yang banyak ditemui hanya terdiri dari proses pengumpulan sampah dari pemukiman atau sumber sampah lainnya, pengangkutan, dan pembuangan sampah di Tempat Penampungan Sementara TPS, dan akhirnya pembuangan di Tempat Pemrosesan Akhir TPA. Pengelolaan sampah di perkotaan dilakukan oleh pemerintah masing-masing daerah. Namun tidak jarang karena keterbatasan kemampuan Pemerintah Daerah ataupun karena terdapat hal-hal lain yang lebih menjadi prioritas, pengelolaan sampah di perkotaan menjadi terabaikan. Jika pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan baik, maka keberadaan sampah perkotaan, yang memiliki jumlah yang besar tersebut, kemungkinan dapat menimbulkan berbagai dampak. Selain dampak lingkungan dan kesehatan, keberadaan sampah yang tidak dikelola dengan baik juga. Bagaimana sampah tersebut diolah menjadi energi listrik? PLTS disebut juga sebagai pembangkit listrik tenaga sampah merupakan pembangkit yang dapat membangkitkan tenaga listrik dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan utamanya, baik dengan memanfaatkan sampah organik maupun anorganik. Tujuan dari sebuah PLTSa ialah untuk mengkonversi sampah menjadi energi. Pada dasarnya ada dua alternatif proses pengolahan sampah menjadi energi, yaitu proses biologis yang menghasilkan gas-bio dan proses thermal yang menghasilkan panas. Perbedaan mendasar di antara keduanya ialah proses biologis menghasilkan gas-bio yang kemudian dibakar untuk menghasilkan tenaga yang akan menggerakkan motor yang dihubungkan dengan generator listrik, sedangkan proses thermal menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk membangkitkan steam yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang dihubungkan dengan generator listrik. Pembangkit listrik tenaga sampah yang banyak digunakan saat ini menggunakan proses insenerasi. Sampah dibongkar dari truk pengakut sampah dan diumpankan ke inserator. Di dalam inserator sampah dibakar. Panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran digunakan untuk merubah air menjadi uap bertekanan tinggi. Uap dari boiler langsung ke turbin. Sisa pembakaran seperti debu diproses lebih lanjut agar tidak mencemari lingkungan truk mengangkut sisa proses pembakaran. Teknologi pengolahan sampah ini memang lebih menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya. Sebagai ilustrasi ton sampah sebanding dengan ton batu bara. Selain mengatasi masalah polusi bisa juga untuk menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis juga bisa menghemat devisa. Sumber energi listrik atau Watse to Energy atau yang lebih dikenal dengan PLTSa Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. PLTSa yang berfungsi sebagai TPA ini nantinya akan memakai teknologi tinggi. Sampah-sampah yang datang akan diolah dengan cara dibakar pada temperatur tinggi 850 hingga 900 derajat Celicius. Berdasarkan perhitungan, dari 500 – 700 ton sampah atau m3 sampah per hari akan menghasilkan listrik dengan kekuatan 7 Megawatt. PLTSa dengan bahan bakar sampah merupakan salah satu pilihan strategis dalam menanggulangi masalah sampah di bebrbagai kota besar di Indonesia. Prinsip sederhana dari PLTSa atau Waste to Energy ini adalah Membakar sampah yang kemudian menghasilkan panas. Panas yang timbul digunakan untuk memanaskan air. Uap air yang muncul digunakan untuk menggerakkan turbin. Turbin menghasilkan listrik. Manfaat utama PLTSa ini sebenarnya adalah dapat mengurangi ”volume” sampah yang menggunung. Listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk membantu operasinal pengelolaan sampah. Sebenarnya Teknologi pengolahan sampah untuk pembangkit listrik tidak terlalu sulit diterapkan di Indonesia. 6. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Apakah kamu pernah mengunjungi pembangkit listrik tenaga air PLTA? Suatu PLTA biasanya dibangun di dekat sebuah waduk atau sungai yang memiliki aliran air yang besar. PLTA ini menggunakan tenaga air untuk menghasilkan listrik. Tenaga air yang dalam bahasa Inggris “hydropower” adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial pada air jatuh dan energi kinetik pada air mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air pada suatu air terjun atau aliran air di sungai. Sejak awal abad 18 kincir air banyak dimanfaatkan sebagai penggerak penggilingan gandum, penggergajian kayu dan mesin tekstil. Memasuki abad 19 turbin air mulai dikembangkan. Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir dari bendungan atau air terjun menjadi energi mekanik dengan bantuan turbin air dan dari energi mekanik menjadi energi listrik dengan bantuan generator. Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke rumah kamu. Beberapa bagian dari PLTA di antaranya yaitu Bendungan, berfungsi menampung air dalam jumlah besar untuk menciptakan tinggi jatuh air agar tenaga yang dihasilkan juga besar. Selain itu bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir. Coba kamu sebutkan bendungan atau waduk yang dijadikan PLTA. Turbin, berfungsi mengubah aliran air menjadi energi mekanik. Air yang jatuh akan mendorong baling-baling sehingga menyebabkan turbin berputar. Perputaran turbin ini dihubungkan ke generator. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin. Generator, dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi listrik. Jalur transmisi, berfungsi mengalirkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Bateraiyang bahan kimianya tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah energi kimia diubah menjadi energi listrik disebut baterai primer atau baterai volta. Sumber Energi dari Sinar Matahari Saat sinar matahari menjadi lebih intens, tegangan yang dihasilkan antara dua lapisan sel fotovoltaik meningkat. Rangkuman dan Soal Sumber Listrik, 25 Agustus 2020 untuk SD Kelas 4-6 - Belajar dari Rumah TVRI hari ini menayangkan materi berjudul Sumber Listrik untuk teman-teman kelas 4-6 SD. Kita akan belajar mengenai sumber listrik, konduktor dan isolatos, serta macam-macam isolator. Nah, bagi teman-teman yang ketinggalan tayangan ini, tak perlu khawatir. Berikut ini Bobo berikan Rangkuman dan Soal Materi Sumber Listrik untukmu. Yuk, simak! Baca Juga Wah, Ternyata Cat Minyak Merupakan Pewarna Termahal di Antara Pewarna Lainnya, Mencapai 15 Juta per Liter Listrik dan Sumber Listrik Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi-energi lainnya. Hal itu karena energi listrik bisa diubah menjadi bentuk energi yang lain. Energi memiliki sifat kekal dan hanya berubah bentuk. Benda yang bisa menimbulkan arus listrik disebut sumber listrik. Contoh sumber listrik adalah baterai, aki/akumulator, generator, dan dinamo. Baterai dan dinamo merupakan sumber energi yang kecil, sedangkan aki dan generator punya sumber energi yang besar. Baca Juga Pernah Tahu Nama Tali Pembungkus Ujung Tali Sepatu? Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno Konduktor dan Isolator Sifat bahan terhadap arus listrik ada dua, yaitu sebagai konduktor dan isolator. Konduktor adalah bahan-bahan yang bisa menghantarkan arus listrik. Sedangkan isolator adalah bahan-bahan yang tidak bisa menghantarkan listrik. Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah komponen-komponen yang saling dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Prinsip kerja listrik adalah listrik akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu bertemu dengan yang lainnya, kutub positif bertemu kutub negatif. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berdampingan, kutub positif bertemu dengan kutub positif. Baca Juga Dongeng Anak Peri Penjaga Malam MendongenguntukCerdas Soal 1. Jelaskan bagaimana baterai bisa menghasilkan listrik! Jawab Baterai diisi oleh zat-zat kimia yang menyimpan energi kimia yang bisa berubah menjadi energi listrik. Namun baterai hanya bisa menghasilkan energi listrik jika kutub positif dan negatif dihubungkan. 2. Mengapa semua logam termasuk konduktor? Coba jelaskan dan tuliskan 5 contoh benda yang termasuk konduktor! Jawab Konduktor adalah bahan yang bisa menghantarkan arus listrik. Konduktor bisa menghantarkan listrik dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil. Begitu pula logam yang merupakan konduktor dan bisa menghantarkan listrik. Elektron-elektron valensi logam tidak terikat erat karena energi ionisasinya rendah, sehingga lebih bebas bergerak. Hal ini inilah yang menjadikan logam bersifat sebagai penghantar listrik yang baik. Contoh benda yang termasuk konduktor - Air - Besi - Baja - Kawat - Alumunium Baca Juga Mulut Bisa Terasa Kering saat Kekurangan Air Liur, Ini Cara Meredakan Mulut yang Kering 3. Apa pendapatmu mengenai penggunaan rangkaian paralel untuk rangkaian listrik di rumah? Jawab Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berdampingan, kutub positif bertemu dengan kutub positif. Rangkaian listrik di rumah rumah sebagian besar menggunakan rangkaian paralel. Hal ini karena tidak semua perangkat listrik dinyalakan secara bersamaan. Karena itu digunakan rangkaian paralel agar bisa dinyalakan dan dimatikan secara bergantian. Rangkaian paralel pun tidak memengaruhi perangkat listrik lain saat salah satunya dinyalakan atau dimatikan. Karena itu sangat cocok untuk penggunaan listrik di rumah. Baca Juga Tidak Hanya Pakai Cetakan, Coba Juga Berbagai Cara Ini untuk Membentuk Kue Kering, yuk! Tonton video ini, yuk! - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui Atau teman-teman bisa baca versi elektronik e-Magz yang dapat diakses secara online di Page 2 Sarah Nafisah Selasa, 25 Agustus 2020 0845 WIB Rangkuman dan Soal Sumber Listrik, 25 Agustus 2020 untuk SD Kelas 4-6 Photo by Burak K from Pexels Konduktor dan Isolator Sifat bahan terhadap arus listrik ada dua, yaitu sebagai konduktor dan isolator. Konduktor adalah bahan-bahan yang bisa menghantarkan arus listrik. Sedangkan isolator adalah bahan-bahan yang tidak bisa menghantarkan listrik. Rangkaian Listrik Rangkaian listrik adalah komponen-komponen yang saling dihubungkan dengan sumber tegangan sehingga memiliki fungsi dan kegunaan tertentu. Prinsip kerja listrik adalah listrik akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Rangkaian listrik dibagi menjadi dua macam, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang disusun secara berurutan yang satu bertemu dengan yang lainnya, kutub positif bertemu kutub negatif. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara berdampingan, kutub positif bertemu dengan kutub positif. Baca Juga Dongeng Anak Peri Penjaga Malam MendongenguntukCerdas Page 3Page 4 Photo by Burak K from Pexels Rangkuman dan Soal Sumber Listrik, 25 Agustus 2020 untuk SD Kelas 4-6 - Belajar dari Rumah TVRI hari ini menayangkan materi berjudul Sumber Listrik untuk teman-teman kelas 4-6 SD. Kita akan belajar mengenai sumber listrik, konduktor dan isolatos, serta macam-macam isolator. Nah, bagi teman-teman yang ketinggalan tayangan ini, tak perlu khawatir. Berikut ini Bobo berikan Rangkuman dan Soal Materi Sumber Listrik untukmu. Yuk, simak! Baca Juga Wah, Ternyata Cat Minyak Merupakan Pewarna Termahal di Antara Pewarna Lainnya, Mencapai 15 Juta per Liter Listrik dan Sumber Listrik Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi-energi lainnya. Hal itu karena energi listrik bisa diubah menjadi bentuk energi yang lain. Energi memiliki sifat kekal dan hanya berubah bentuk. Benda yang bisa menimbulkan arus listrik disebut sumber listrik. Contoh sumber listrik adalah baterai, aki/akumulator, generator, dan dinamo. Baterai dan dinamo merupakan sumber energi yang kecil, sedangkan aki dan generator punya sumber energi yang besar. Baca Juga Pernah Tahu Nama Tali Pembungkus Ujung Tali Sepatu? Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik.[1] Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda.[2] Terminal bertanda negatif adalah sumber elektron yang akan mengalir melalui rangkaian listrik eksternal ke terminal positif. Ketika baterai dihubungkan ke beban listrik eksternal, reaksi redoks mengubah reaktan berenergi tinggi ke produk berenergi lebih rendah, dan perbedaan energi-bebas dikirim ke sirkuit eksternal sebagai energi listrik.[3] Secara historis istilah "baterai" secara khusus mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri dari satu sel.[4] Baterai dengan bermacam ukuran dan voltase Baterai primer sekali pakai digunakan satu kali kemudian dibuang; bahan elektrode berubah secara ireversibel selama pelepasan. Contoh umum adalah baterai alkaline yang digunakan untuk senter dan banyak perangkat elektronik portabel. Baterai sekunder dapat diisi ulang dapat habis dan diisi ulang beberapa kali menggunakan arus listrik yang diterapkan; komposisi asli dari elektrode dapat dikembalikan dengan arus balik. Contohnya termasuk baterai asam timbal yang digunakan dalam kendaraan dan baterai ion-litium yang digunakan untuk elektronik portabel seperti laptop dan ponsel. Kutub yang bertanda positif menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi daripada kutub bertanda negatif. Kutub bertanda negatif adalah sumber elektron yang ketika disambungkan dengan rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan energi ke peralatan eksternal. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, elektrolit dapat berpindah sebagai ion di dalamnya, sehingga terjadi reaksi kimia pada kedua kutubnya. Perpindahan ion dalam baterai akan mengalirkan arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan kerja.[5] Meski sebutan baterai secara teknis adalah alat dengan beberapa sel, sel tunggal juga umumnya disebut baterai. Baterai hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari sel miniatur yang digunakan untuk alat bantu dengar dan arloji hingga kecil, sel tipis yang digunakan dalam ponsel cerdas, hingga baterai asam timbal besar atau baterai litium-ion dalam kendaraan, dan pada ukuran paling besar, bank baterai besar seukuran ruangan yang menyediakan daya siaga atau darurat untuk pertukaran telepon dan pusat data komputer. Menurut perkiraan pada tahun 2005, industri baterai di seluruh dunia menghasilkan US$48 miliar dalam penjualan setiap tahun,[6] dengan pertumbuhan tahunan 6%. Baterai memiliki energi spesifik yang jauh lebih rendah energi per satuan massa daripada bahan bakar umum seperti bensin. Pada mobil, ini sedikit diimbangi oleh efisiensi yang lebih tinggi dari motor listrik dalam mengubah energi kimia menjadi pekerjaan mekanik, dibandingkan dengan mesin pembakaran. Sel volta untuk tujuan demonstrasi. Contohnya adalah 2 sel-setengah yang dihubungkan dengan jembatan garam untuk transfer ion. Baterai mengubah energi kimia langsung menjadi energi listrik. Baterai terdiri dari sejumlah sel volta. Tiap sel terdiri dari 2 sel setengah yang terhubung seri melalui elektrolit konduktif yang berisi anion dan kation. Satu sel setengah termasuk elektrolit dan elektrode negatif, elektrode yang di mana anion berpindah; sel-setengah lainnya termasuk elektrolit dan elektrode positif di mana kation berpindah. Reaksi redoks akan mengisi ulang baterai. Kation akan tereduksi elektron akan bertambah di katode ketika pengisian, sedangkan anion akan teroksidasi elektron hilang di anode ketika pengisian.[7] Ketika digunakan, proses ini dibalik. Elektrodanya tidak bersentuhan satu sama lain, tetapi terhubung via elektrolit. Beberapa sel menggunakan elektrolit yang berbeda untuk tiap sel setengah. Sebuah separator dapat membuat ion mengalir di antara sel-setengah dan bisa menghindari pencampuran elektrolit. Tiap sel setengah memiliki gaya gerak listrik GGL, ditentukan dari kemampuannya untuk menggerakan arus listrik dari dalam ke luar sel. GGL bersih sebuah sel adalah perbedaan GGL masing-masing sel setengah.[8] Maka, jika elektrode memiliki GGL E 1 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{1}} dan E 2 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{2}} , maka GGL bersihnya adalah E 2 − E 1 {\displaystyle {\mathcal {E}}_{2}-{\mathcal {E}}_{1}} . Dengan kata lain, GGL bersih adalah perbedaan antara potensial reduksi reaksi setengah.[9]Perbedaan potensial Δ V b a t {\displaystyle \displaystyle {\Delta V_{bat}}} pada kutub baterai dikenal dengan perbedaan tegangan kutub dan diukur dalam volt.[10] Tegangan kutub sebuah sel yang tidak sedang diisi ulang atau dipakai disebut tegangan rangkaian terbuka dan sama dengan GGL sel. Karena adanya resistensi dalam,[11] tegangan kutub pada sel yang dipakai lebih kecil daripada tegangan rangkaian terbuka dan ketika sel diisi ulang, akan lebih besar daripada tegangan rangkaian terbuka.[12]Sebuah sel ideal memiliki resistensi dalam yang dapat diabaikan, maka sel tersebut akan menjaga tegangan terminal konstan sebesar E {\displaystyle {\mathcal {E}}} sampai habis, kemudian turun menjadi nol. Jika sel menjaga 1,5 volt dan menyimpan muatan satu coulomb maka pada pelepasan total akan menghasilkan 1,5 joule kerja.[10] Pada sel sebenarnya, resistensi dalam akan meningkat ketika melepas muatan discharge[11] dan tegangan rangkaian terbuka juga menurun ketika melepas muatan. Jika tegangan dan hambatan diplot terhadap waktu, maka grafiknya biasanya berbentuk kurva. Tegangan yang muncul melewati kutub sel tergantung dari energi yang dilepas dari reaksi kimia pada elektrode dan elektrolit. Sel baterai alkalin dan baterai seng karbon memiliki sifat kimia yang berbeda, tetapi menghasilkan GGL yang sama berkisar 1,5 volt. Begitu juga sel NiCd dan NiMH memiliki sifat kimia yang berbeda namun menghasilkan GGL sama sekitar 1,2 volt.[13]Besar energi yang dapat disimpan baterai dipengaruhi oleh dua hal, yaitu tegangan baterai yang bersatuan volt dan kapasitas baterai yang bersatuan Ah. Energi yang disimpan Wh = Tegangan baterai V x Kapasitas baterai Ah. Tegangan baterai sendiri secara teoretik hanya dipengaruhi oleh tipe materialnya. Misal, pada baterai zink klorida, tidak peduli berapapun ukuran baterai, tegangannya ialah 2,12 V.[14] Lalu, kapasitas baterai dipengaruhi oleh ukuran baterai, atau lebih akurat adalah massa material aktif/elektrode yang ada di baterai tersebut. Namun begitu, secara praktikal besar energi spesifik energi/gram yang dapat disimpan jauh lebih rendah daripada teoretik. Hal ini disebabkan terdapat komponen-komponen dalam baterai yang menambah berat baterai yaitu elektrolit, separator, current collector, kontainer, terminal, seal, dll. Lalu, terdapat faktor seperti penurunan tegangan yang terjadi karena tiga hal. Yang pertama adalah terdapat hambatan dalam baterai yang disebabkan oleh hambatan ionik dari elektrolit dan juga hambatan elektronik dari komponen aktif baterai. Yang kedua adalah adanya polarisasi aktivasi, yaitu polarisasi yang terjadi karena reaksi elektrokimia pada permukaan elektrode. Yang ketiga adalah polarisasi konsentrasi, yaitu polarisasi yang terjadi karena perbedaan konsentrasi reaktan dengan produk pada elektrode yang disebabkan oleh transfer muatan. Hingga saat ini, baterai sekunder atau isi ulang yang paling umum digunakan di handphone, laptop, maupun mobil listrik ialah baterai litium ion dengan elektrolit cair berupa LiPF6. Elektrolit tersebut sebenarnya memiliki tingkat keamanan yang relatif rendah dibanding karena sifatnya yang mudah bereaksi dengan udara dan terbakar. Oleh karena itu, saat ini sedang dikembangkan elektrolit padat yang memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. Sayangnya, konduktivitas ionik elektrolit padat masih secara umum di bawah elektrolit cair. Dengan begitu, hambatan dalam yang akan dimiliki oleh baterai dengan elektrolit padat secara umum lebih besar dan penurunan tegangan yang akan terjadi juga semakin besar. Pada tahap perkembangan baterai selanjutnya, salah satu baterai sekunder yang digunakan adalah baterai litium ion.[15] Hal ini dikenal juga sebagai bagian dari baterai generasi selanjutnya next generation battery, yang sedang aktif diteliti di lab sebagai alternatif baru untuk baterai.[butuh rujukan] Namun, manusia selalu menginginkan yang lebih baik, terutama dari segi keamanan, rapat energi, dan rapat daya supaya memungkinkan berbagai aplikasi yang lebih canggih. Tiga contoh baterai generasi selanjutnya adalah baterai all solid state, baterai litium sulfur, dan baterai logam udara metal-air.[15]Baterai litium sulfur terdiri dari anode berupa logam litium dan katode berupa sulfur S8. Kelebihan utama dari baterai litium sulfur adalah rapat energinya yang sangat tinggi secara teoretik yaitu Wh/kg, sekitar lima kali rapat energi yang baterai litium ion yang saat ini ada di pasaran. Oleh karena itu, baterai ini dianggap sangat berprospek untuk aplikasi seperti mobil listrik yang membutuhkan penyimpanan banyak energi dalam ruangan dan berat yang kecil.[16][17] Namun begitu, ada satu kekurangan utama dari baterai litium sulfur. Kekurangan tersebut adalah umur baterai yang sangat rendah karena ketidakmampuan baterai untuk mengulang banyak siklus pemakaian. Setelah beberapa kali penggunaan, kapasitas baterai litium sulfur sudah turun sangat drastis menjadi rendah. Hal ini disebabkan terbentuknya senyawa-senyawa sulfida tak diinginkan pada saat proses pemakaian dan pengisian.[16][17]Baterai logam udara merupakan baterai yang menggunakan logam sebagai anode dan udara O2 sebagai katode. Ketiga logam yang digunakan adalah litium, maka baterai tersebut disebut dengan baterai litium-udara inggris lithium-air yang secara teoretik memiliki rapat energi Wh/kg. Hal ini dimungkinkan karena anodanya yang berupa udara memiliki rapat energi yang sangat rendah. Baterai logam udara ini bisa dikatakan memiliki kerja yang hampir sama dengan fuel cell, yang menyimpan energi menggunakan gas H2 dan diisi dengan cara mengisi gas H2. Di sisi lain, baterai logam udara diisi dengan cara yang sama dengan mengecas baterai bisanya. Selain baterai litium-udara, baterai logam udara yang paling sering dikembangkan saat ini adalah baterai seng udara zinc-air.[18]Kekurangan yang menyebabkan baterai logam udara ini masih sangat jauh dari aplikasi komersial ada 4. Yang paling utama adalah sulitnya mendapatkan elektrolit yang cocok dan memiliki seluruh sifat yang diinginkan yaitu stabil dengan logam dan bisa melarutkan udara, tidak beracun, serta rentang elektrokimia yang luas. Kekurangan lainnya adalah pembentukan solid electrolyte interphase SEI karena logam bereaksi dengan elektrolit, risiko korsleting karena tumbuhnya dendrit, dan stabilitas katode tempat terjadi reaksi yang biasanya diperankan oleh karbon.[19] John Frederic Daniell Thomas Edison Luigi Galvani Moritz von Jacobi Georges Leclanché Slavoljub Penkala Nikola Tesla Alessandro Volta Perbedaan potensial Kendaraan listrik Efisiensi listrik Listrik Sel elektrokimiawi Potensial elektrokimiawi Elektrokimia Gaya elektromotif Electroplating Penyimpanan energi Baterai lokal Pencatu daya Arus searah Tenaga surya Energi terbarui Wikibooks memiliki informasi lebih banyak Constructing school science lab equipment/Cell holder Rangkaian seri dan paralel Elektrode Kapasitor elektrolitik Sel bahan bakar Ignition system Baterai lemon Jump start Lantern Penyimpanan energi roda terbang Baterai isi ulang Teori daya maksimum Persamaan Nernst Penyimpanan energi superkonduksi magnetik Penyimpanan energi jaringan Baterai Bagdad Sel galvani Garis waktu penemuan Daftar penemu Mesin hibrida gas listrik Mobil hibrida Pengereman regeneratif Waste Baterai CMOS Battery room ^ Crompton, 2000-03-20. Battery Reference Book edisi ke-third. Newnes. hlm. Glossary 3. ISBN 978-0-08-049995-6. Diakses tanggal 2016-03-18. ^ Pauling, Linus 1988. "15 Oxidation-Reduction Reactions; Electrolysis.". General Chemistry. New York Dover Publications, Inc. hlm. 539. ISBN 978-0-486-65622-9. ^ Schmidt-Rohr, Klaus 2018. "How Batteries Store and Release Energy Explaining Basic Electrochemistry". Journal of Chemical Education. 95 10 1801–1810. Bibcode2018JChEd.. doi ^ Pistoia, Gianfranco 2005-01-25. Batteries for Portable Devices. Elsevier. hlm. 1. ISBN 978-0-08-045556-3. Diakses tanggal 2016-03-18. ^ "Battery - Definition of battery by Merriam-Webster". ^ Power Shift DFJ on the lookout for more power source investments Diarsipkan 1 December 2005 di Wayback Machine..Draper Fisher Jurvetson. Retrieved 20 November 2005. ^ Dingrando 665. ^ Saslow 338. ^ Dingrando 666. ^ a b Knight 943. ^ a b Knight 976. ^ Terminal Voltage – Tiscali Reference Diarsipkan 2008-04-11 di Wayback Machine.. Originally from Hutchinson Encyclopaedia. Retrieved 7 April 2007. ^ Dingrando 674. ^ "Energy Data Conversion Handbook". 1984. doi ^ a b Reddy, T. 2010. Linden's Handbook of Batteries, 4th Edition McGraw-Hill Education. ^ a b Shaw, Recent advances in lithiumesulfur batteries, Journal of Power Sources, 267 2014 770 - 783. ^ a b G. Aldridge, Li-S Lithium Sulfur An Energy Revolution, 2018. ^ F. Cheng, J. Chen, Metal–air batteries from oxygen reduction electrochemistry to cathode catalysts, Chem Soc Rev, 41 2012 2172–2192. ^ D. Georgi, Metal Air Batteries, Half a Fuel Cell?, 42nd Power Sources Conference, 2010. Electrochemistry Encyclopedia NONRECHARGEABLE BATTERIES Diarsipkan 2012-12-12 di Battery Glossary & Terminology Diarsipkan 2006-04-12 di Wayback Machine. Battery Technologies Diarsipkan 2006-04-08 di Wayback Machine. - Directory page covering theory, research and development, and market devices that improve the trend toward clean, renewable energy. FreeEnergyNews Jet-Powered Computers, a look at future battery technologies by Fred Hapgood Diarsipkan 2006-07-20 di Wayback Machine. The Microturbine, battery technology as "the Next Big Thing" by Fred Hapgood Diarsipkan 2005-07-30 di Wayback Machine. Exide Technologies, a typical manufacturer of batteries for industrial and other applications Batteries in a Portable World - A Handbook on rechargeable batteries for non-engineers - Has a comprehensive FAQ section on rechargeable batteries Battery Timeline - History of batteries, energy and related technologies Mobile phone fuel cells coming in 2007 Infoworld July 13, 2005 "Battery Resources" Diarsipkan 2006-02-13 di Wayback Machine. of PESWiki, the community-built website dealing with alternative and renewable energy solutions Diperoleh dari " . 293 201 192 48 134 74 1 218

baterai dan akumulator merupakan sumber listrik yang menggunakan energi